October 08, 2013

Mendamba Laknat

Di pergelangan malam, kukabarkan.
Ada hujan nanti.
Ada banyak dan mungkin akan riuh.
Hujan meteor, kataku.
Mereka kita damba seketika.
Dinanti, dicari lalu dinikmati kemudian.
Menyenangkan, bukan?

Di ujung malam, kuceritakan.
Ada hujan kelak.
Ada banyak dan mungkin akan gaduh.
Hujan tangis, ucapku.
Mereka kita laknat seketika.
Dilupakan, dibuang lalu ditelantarkan kemudian.
Menyedihkan, bukan?

Di pagi, hal apa yang ada?
Sama mati mungkin kita.
Sebab jiwa sakit menggoda raga.
Di hati dua.


09/10/2013
Teruntukmu pujanggaku (?)



No comments: