October 05, 2013

(Tak) Sedang Berjalan

Sementara senyum terbingkai di wajahnya
Kau, entah apa yang terpikir di benakmu
Dia terjaga kala kelam berkabut
Perempuan yang sudah kau kelabui
Merindukanmu

Sedang kau yang mencari cerah
Tentu saja esok belum terkumpul cahaya
Sebab jauh perjalananmu, sayang

Seketika tetes air mata di pelupukku
Kau, entah apa yang terpikir di benakmu
Aku terlelap saat terang berawan
Perempuan yang sudah kau tipu
Merindukanmu

Sedang kau yang mencari terang
Pastilah esok belum terjalin sinar
Karena setapak kembalimu, sayang

Pertanyaanku, bisakah sajak ini selesai hanya dengan kau dan aku, pujanggaku?
Oh, kau pengembara bukan pujangga.
Aku lupa.
Ah sudahlah.
Lupakan.
Lupakan kita.
Dan aku memunafikan diri.
Tak jadi hal.



No comments: