October 05, 2013

Perempuan Ikan*


Menyelam. Tenggelam.
Mengayuh lalu terjatuh.
Di laut dalam jengap mencari udara.
Sekarat rupanya.

Di mana pelangi yang biasa menjenguk ?
Membentangkan ganjil warnanya pada asin airku.

Hijau.
Jingga.
Merah.
Kuning.
Lalu apa lagi?
Raib.

Sirip ini patah juga lelah.
Esok lusa mati aku mungkin.
Jadi terumbu karang, ijinkan aku menitip buih.
Ratusan bahkan ribuan !

Mata hatiku berjiwa Srikandi.
Mata hatiku berjiwa Gendari.
Mata hati mata jiwa, kutitipkan pada samudra.



20 Juni 2013
*Puisi keempat yang  dimuat dalam #AntologiPuisiDeruMerapi

No comments: